Cara Menghitung Volume Barang Pindahan Secara Tepat Berdasarkan Perbandingan Antara Besar Barang / Berat Dari Barang. Pindahan dari tempat lama ke tempat baru pastinya memang akan jadi hari yang dinanti-nanti. Namun semua orang tahu, yang namanya pindahan pasti akan merepotkan dan melelahkan. Bayangkan saja Anda harus mempersiapkan segala peralatan untuk mengemas barang-barang, membungkus perabotan pecah belah, mengangkat-angkat perabotan, belum lagi urusan transportasinya.
Ribet memang. Untuk mudahnya serahkan saja ke jasa pindahan profesional. Semuanya akan mereka urus mulai dari proses packing-loading-transportasi-unloading-hingga penataan kembali di tempat baru Anda. Ketika Anda menggunakan jasa pindahan, baik dalam kota maupun jasa pindahan rumah antar pulau. Semuanya akan diurus mulai dari packing dari rumah lama hingga penataan kembali perabotan di rumah baru. Dari kemudahan itu, tentu terdapat biaya yang diperlukan. Estimasi biaya menggunakan jasa pindahan perlu dihitung agar pengeluaran tidak membengkak.

Cara Menghitung Estimasi Biaya Menggunakan Jasa Pindahan
Apabila Anda tidak memiliki waktu atau tidak cukup tenaga untuk melakukan pindahan sendirian. Maka Anda bisa menggunakan jasa pindahan rumah profesional. Jasa pindahan tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan baik untuk barang banyak atau sedikit. Untuk dalam kota atau luar kota.
Artikel Pilihan : Cek Ongkir JNE JTR
Bagaimana cara menghitung estimasi biaya pindahan agar sesuai dengan budget pengeluaran? Berikut ini cara menghitung volume barang dan estimasi biaya menggunakan jasa pindahan:
1. Rumus Menghitung Volume Barang Pindahan
Cara menghitung volume barang untuk pindahan rumah dimulai dari membuat daftar barang-barang yang akan dipindahkan. Misalnya barang yang akan dipindahkan yaitu kursi, meja, lemari, sofa, dan lain-lain. Selanjutnya, lakukan estimasi mengenai berapa volume dari barang tersebut.
Anda bisa menggunakan meteran untuk menghitung volume setiap barang. Dengan menggunakan meteran tersebut merupakan cara yang paling mudah untuk menghitung volume barang.
Contohnya untuk barang bawaan berupa kursi makan yang ukurannya 50 cm x 50 cm x 90 cm/1.000.000 = 0,225 m3. Lalu jika Anda memiliki 4 kursi, maka jumlahnya menjadi 0,9 m3 (biasa disebut CBM). Nah, apabila jumlahnya sudah diketahui, baru Anda bisa memilih armada yang akan digunakan untuk pindahan.
Pilihannya bisa mobil pick up dengan kapasitas sekitar 4 CBM. Lalu ada truk engkel berkapasitas 7 CBM, truk CDD kapasitas 12 CBM atau tronton dan fuso dengan 20 CBM.
2. Estimasi Biaya Pindahan
Ketika Anda telah menghitung volume barang dan menghasilkan estimasi 17 m3 atau 17 CBM. Lalu misalnya untuk 1 CBM diberikan tarif Rp 300.000. Maka, 17 CBM x Rp 300.000 = Rp 5.100.000. Harga tersebut biasanya sudah termasuk jasa tenaga kerja, material untuk packing, kardus-kardus, dan kendaraan fuso 20 CBM.
Apabila Anda ingin mengirim barang keluar kota, maka akan dikenakan tarif tambahan. Itulah cara yang bisa Anda lakukan untuk menghitung estimasi biaya jasa pindahan.
Demikianlah pembahasan yang bisa Anda perhatikan tentang estimasi biaya menggunakan jasa pindahan. Selain itu, Anda juga wajib mengetahui cara memilih jasa pindahan rumah terbaik agar proses pindahan lancar. Perlu diingat bahwa harga biasanya berbanding lurus dengan jenis pelayanan terbaik.
Jangan terpaku dengan harga murah untuk mendapatkan pelayanan maksimal. Tidak selamanya juga harga mahal akan membuat pelayanan terbaik. Perhatikan estimasi biaya angkut dan pelayanannya.
PROMO JASA PINDAHAN TERBATAS